Kebakaran Hutan di New Mexico Belum Berakhir

Houston: Petugas pemadam di Negara Bagian New Mexico, AS, Sabtu (1/6), terus berjuang menghadapi dua kebakaran hutan yang meluas dan telah melahap ribuan hektare lahan serta memaksa pengosongan puluhan rumah, kata beberapa pejabat.

Lebih dari 150 rumah telah dikosongkan dan sebanyak 2.208 hektare hutan musnah dilahap si jago merah sejak Kamis (30/5), setelah kabel listrik putus dan mengakibatkan kebakaran hutan yang tak terkendali di wilayah hutan Pecos di New Mexico, kata media AS.

Kebakaran itu, yang dijuluki Tres Lagunas Fire, adalah kebakaran besar pertama di New Mexico pada musim ini. Kebakaran hutan tersebut belum bisa dikendalikan sama sekali pada Sabtu, kata beberapa pejabat.

Sebanyak 300 personel keadaan darurat berada di lokai untuk berusaha memadamkan api. Petugas lain diperkirakan tiba sementara kebakaran terus meluas, kata Petugas Penerangan Dinas Kehutanan AS Iris Estes.

Gubernur New Mexico Susana Martinez pada Jumat mengumumkan keadaan darurat di San Miguel County.

"Awak pemadam terus membuat kemajuan dalam menghadapi Tres Lagunas Fire, tapi beberapa hari ke depan akan memerlukan kesepakatan besar mengenai
koordinasi untuk tetap mengamankan rakyat New Mexico," kata Martinez sebagaimana dikutip Xinhua.

Lebih ke timur di Kota Santa Fe, kebakaran kedua mulai terjadi pada Jumat di Santa Fe National Forest, dan telah meluas ke Valles Caldera National Preserve, kata Dan Ware dari Lembaga Kehutanan Negara Bagian New Mexico.

Kebakaran-hutan baru telah melahap lebih dari 283 hektare lahan dan juga sama sekali belum bisa dikendalikan, demikian laporan media. Kebakaran di Santa Fe National Forest berkobar hanya 25 mil dari Kota Santa Fe, sehingga membuat Palang Merah setempat membangun tempat berlindung darurat di satu gedung sekolah yang berdekatan.

Departemen Kesehatan negara bagian itu memperingatkan warga di Daerah Pecos, Santa Fe dan Espanola agar bersiap menghadapi asap dan menghindari melakukan kegiatan fisik atau berada di luar rumah dalam waktu lama.

Hampir 98 persen New Mexico saat ini mengalami kemarau paling parah sejak 1950-an; temperatur ekstrem, kondisi kering dan angin kencang, kata beberapa laporan. (Antara)


sumber : http://www.metrotvnews.com