
Dr Ismaini Zain selaku Kepala Badan Akademik ITS berharap kasus Joki yang melibatkan mahasiswanya di Universitas Muhammadiyah Malang diusut tuntas.
Apalagi dua mahasiswanya, yakni Prayoga Wirya Alamsyah dan Viqhie Aswie masuk jaringan sindikat yang besar di Solo, Yogyakarta, Surabaya dan Malang. "Dari kabar terakhir jam 3 sore tadi, Rektor UMM (Muhajir) mengatakan mahasiswa kami masih dalam proses penyelidikan kepolisian. Kami berharap bener-bener tuntas," terang Ismaini, Rabu (15/5/2013) .
Berdasarkan data kepolisian, walau Prayoga dan Viqhie sudah dilepas, tapi sampai saat ini pihak ITS belum juga mendapatkan berita acara resmi dari UMM. "Kami masih menunggu berita acara dari UMM. Tapi kami berharap benar-benar tuntas dulu. Disini kami sudah siap membentuk Tim Penyelesaian Perkara (TPP) terkait permasalahan besar ini," jelasnya.
Proses TPP secara akademisi atas sanksi yang nantinya dijatuhkan kepada kedua mahasiswa tersebut, Ismaini mengaku ingin segera bertemu dan menanyakan langsung, kenapa mahasiswanya mau diiming-imingi sejumlah upah tersebut. "Mengapa mereka mau saja diiming-imingi uang sebesar 5 juta rupiah. Padahal mereka sangat berprestasi. Pasti kami akan kasih mereka hak jawab," pungkasnya.
sumber : http://www.beritajatim.com
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !